Pemdes Momunu Prioritaskan Ekonomi Masyarakat Anggarkan Pengadaan Sapi dan Bibit Sawit

BUOL-Dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional, peningkatan sumber daya manusia dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, Pemerintah Desa(Pemdes) Desa Momunu Kabupaten Buol Sulawesi Tengah(Sulteng) mengalokasikan anggaran Dana Desa yang bersumber dari APBN sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa. 

Dana Desa tersebut digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan Desa, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa untuk mendukung pencapaian target RPJMDesa dan RKPDesa setiap tahunnya dengan sejumlah program

Tahun 2024 Pemdes Momunu Kabupaten Buol Mengalokasikan anggaran pengadaan sapi, dan pengadaan bibit sawi serta kegiatan lain non fisik yakni Stanting serta kegiatan penyaluran BLT dan pemberdayaan masyarakat desa.

Adapun program pengadaan sapi yang di anggarkan melalui Dana Desa Momunu berjumlah 28 ekor sapi yang di salurkan melalui dua tahap yaitu pada tahap satu 20 ekor dan tahap dua 8 ekor sapi diserahkan kepada penerima per KK Satu Ekor dalam satuan harga Rp.7 juta 500 ribu per ekor dengan total Anggaran Rp 210 juta.

Baca juga: Tudingan Miring Kades Momunu di Medsos Adalah HOAX, Ini Pernyataan BPD dan LPM Desa Momunu

Dengan catatan bagi para penerima akan dibuatkan surat pernyataan diatas meterai bahwa penerima bantuan wajib mengandangkan sapinya, tidak membiarkan anaknya berkeliaran, dan tidak diperkenankan untuk menjual induk sapi.bila melanggar hal tersebut maka pemerintah desa bersama lembaga akan menarik ternak sapi tersebut untuk dipindah tangankan.

Ketegasan ini pula disampaikan oleh Kepala Desa dan ketua BPD serta Camat Momunu bahwa wajib hukumnya mematuhi aturan yang telah mereka tanda tangani diatas meterai 10 ribu.

Kemudian untuk pengadaan bibit sawi sebanyak 5000 pokok bibit sawit dengan harga satuan Rp.30 ribu perpokok dengan total pagu anggarannya Rp.150 juta dan saat ini masih menunggu realisasi dari pihak ke tiga.

Selain kegiatan fisik pemdes juga terus merealisasikan bantuan langsung tunai(BLT)secara bertahap pertiga bulan berjumlah penerima 10 orang masyarakat per KK mendapat Rp 900 ribu rupiah per KK 

Baca juga: Anton Sujarwo Pamitan, Setelah Lima Tahun Pimpin Desa Aliyan

Dan selanjutnya Stanting berdasarkan permen Desa no 7 tahun 2023 tentang prioritas penggunaan dan Desa, penguatan ketahan pangan dan hewani dianggarkan senilai Rp 10 juta***